Selasa, 05 Februari 2013

[FF] Every Heart - Part 1

Judul     : Every Heart
Tag        : Lee Hyori (OC), Park Chanyeol, Lee Junmyeon, Do Kyungsoo, Kim Jongin, Byun Baekhyun, Oh Sehun
Genre   : Romantic
Rated    : 13+
-Sinopsis-
Namaku Lee Hyori. Aku mempunyai banyak kisah cinta. Walaupun sering gonta-ganti pacar, tapi di dalam hatiku tetap ada dirinya. Semanis apapun cerita cintaku dengan yang lain, lebih terasa manis ketika dengan dirinya. Tapi kenapa dia selalu pergi menjauh. Lalu kembali. Lalu menjauh lagi. Apakah kita akan menyatu suatu saat nanti?



***
Part 1 – “Mianhae”
***
Namanya Lee Hyori. Gadis manis dengan senyum yang manis. Tipe gadis yang sangat diinginkan oleh laki-laki manapun di sekolah ini. Ia cantik, pintar dan selalu mendapatkan prestasi di bidang akademis maupun non-akademis. Ia selali mendapatkan peringkat pertama di kelas. Ia juga selalu menjuarai lomba menari tradisional mewakili sekolahnya. Ia sangat populer. Sampai setiap cerita cintanya pun selalu diketahui semua siswa. Kali ini ia mendapatkan pernyataan cinta dari salah satu siswa tertampan di sekolah, Kim Jongin.
“Hyori-ah, kau memilih yang mana?”
Jongin menyodorkan kedua tangannya yang masing-masing memegang sebuah benda. Tangan kanan memegang kalung berliontin bunga, tangan kiri memegang origami pesawat. Yang artinya jika Hyori memilih tangan kanan berarti ia menerima pernyataan cinta Jongin dan sebaliknya jika ia memilih tangan kiri berarti menolak Jongin.
Terdengar semua siswa-siswa yang melihat adegan ini berteriak.
“Ayo terima..!”
“Hyori, terima saja!”
“Semangat Jongin, kamu pasti diterima..!”
Hyori selama ini pun tahu Jongin menyukainya semenjak semester lalu. Ia masih terlihat berpikir, sembari tersenyum. Teman-temannya memberi dukungan.
“Hyori-ah, terima saja. Jongin kan baik. Tampan juga.”
“Iya Hyori-ah…”
“Baiklah teman-teman.”
Akhirnya Hyori mulai bersuara.
“Bagaimana Hyori-ah, kamu mau memilih yang mana? Kuharap pilihanmu bisa membuatku bahagia hari ini.”
Jelas Jongin, terlihat berdebar-debar dan tersenyum malu. Lalu Hyori mulai memilih.
“Aku memilih ini.”
Hyori memegang tangan kanan Jongin. Jongin pun tersenyum lebar.
“Terimakasih Hyori-ah.”
Jawab Jongin, lalu ia menarik Hyori kedalam pelukannya.
Setelah itu ia memasangkan kalung berliontin bunga tadi ke leher Hyori. Mereka berdua pun tersenyum. Semua orang yang menyaksikannya bertepuk tangan dan bersorak. Hari-hari Lee Hyori dimulai bersama Kim Jongin.
-
-
“Selamat pagi chagi, ini untukmu.”
Jongin menyodorkan segelas jus apel yang baru ia beli di kantin sekolah.
“Gomawo. Aku juga membawa sesuatu untukmu. Ini, makanlah.”
Hyori membawa dua buah kotak makan siang hari ini.
“Ini kubuat khusus untukmu. Mianhae kalo tidak enak.”
“Wah, sebelum berangkat sekolah kamu masih sempat untuk membuatkanku makan siang? Gomawo chagiya… Ini pasti enak.”
“Makanlah.”
“Hmmm, enak sekali. Aku suka.”
Tiga bulan pun berlalu. Sudah tiga bulan pula Hyori dan Jongin menjadi sepasang kekasih. Mereka terlihat harmonis. Sampai-sampai membuat iri orang-orang yang meilhatnya.
Akhir minggu ini Jongin mengajak Hyori untuk pergi ke taman hiburan.
“Akhirnya setelah sekian lama aku menginjak tempat ini lagi.”
“Jongin? Memangnya kamu tidak pernah ketempat ini?”
“Pernah, tapi terakhir kalinya kesini saat umurku 10 tahun.”
“Mwo? Sudah lama sekali!”
“Kamu kira aku anak kecil? Apalagi aku ini laki-laki. Untuk apa aku kesini sendirian?”
“Lalu hari ini, kamu mengajakku kemari?”
“Ini pengecualian, aku ingin menyenangkan hatimu. Kamu senang kan kuajak kemari?”
“Ah, iya.. Aku senang Jongin.”
Walaupun mereka selalu terlihat harmonis, tapi selalu ada yang mengganjal di hati Hyori. Ya, hatinya tidak bisa dibohongi. Ia tidak sepenuhnya memberikan hatinya kepada Jongin. Mengapa? Karena seseorang. Ada seseorang yang selalu mengisi penuh hatinya. Yang setiap malam menemani pikirannya. Selalu mengganggunya. Sebenarnya selalu ia coba untuk melupakannya, tetapi sangat sulit. Melelahkan. Dan akhirnya ia biarkan menghuni hatinya. Ia tidak ingin menyakiti hati siapapun, tapi setiap kali seseorang itu datang kembali, Hyori pasti menyakiti hati orang-orang yang menyayanginya.
-
-
*FLASHBACK*
-
“Kamu pasti kedinginan”
Hyori hanya menggunakan cardigan tipis di malam yang dingin itu. Sedangkan perjalanan pulang kerumah masih sangat jauh. Chanyeol membuka jaketnya dan memakaikannya pada Hyori.
“Ah, jangan, kamu akan kedinginan nanti. Aku tidak apa-apa, kan masih menggunakan cardigan.”
“Sudah, pakailah. Aku tidak tega melihatmu kedinginan nanti. Kaosku cukup tebal.”
“…”
“Ayo, kita teruskan kembali perjalanannya. Ini masih jauh. Terimakasih sudah mau kuajak pergi tadi ke pantai.”
“Iya. Aku senang.”
“Mianhae chagiya, pulangnya malah kedinginan begini. Pakai motor pula.”
“Tapi kan aku senang.”
“Mianhae….”
Hyori menjawabnya dengan pelukan erat di punggung Chanyeol.
“Saranghae Hyori-ah.”
Hyori makin mengencangkan pelukannya. Chanyeol tersenyum lebar. Lalu ia hidupkan motor sportnya. Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang.
-
*FLASHBACK END*
-
-
Waktu pun tak terasa. Hari kelulusan SMA pun sudah datang. Hyori mulai sibuk dengan persiapan masuk perguruan tinggi. Jongin pun sama. Tapi mereka berdua memilih perguruan tinggi yang berbeda. Jongin mendaftar di sebuah universitas jurusan musik dan Hyori masuk di universitas lain jurusan seni tari. Mereka berdua pun terancam berpisah.
Sudah satu minggu perkuliahan dimulai. Hyori disibukkan dengan kegiatan kuliahnya yang mulai padat. Begitupun Jongin. Sudah mulai tidak ada waktu untuk sekedar bertemu. Sudah cukup lama mereka berdua tidak bertemu karena alas an kesibukan kuliah. Ditambah hati Hyori yang memang setengah-setengah terhadap Jongin. Hubungan mereka semakin merenggang.
Akhir-akhir ini pun Jongin mengetahui kalau hati Hyori tidak diberikan sepenuhnya untuk dirinya. Tapi Jongin tetap berusaha menjadikan Hyori wanita yang ingin ia bahagiakan. Namun apa daya, kesibukan membuat Jongin kewalahan untuk membagi waktu. Hyori pun tidak ada usaha untuk meluangkan waktunya untuk Jongin.
Sebenarnya Hyori menyukai Jongin. Namun ia baru sadar ia tidak tahu rasa suka seperti apa. Apakah hanya sekedar kagum terhadap Jongin. Ia pun tahu Jongin benar-benar tulus mencintainya. Tapi tetap saja ada yang mengganjal. Ia tidak bisa mencintai Jongin. Sudah berusaha mencoba untuk bersungguh-sunguh namun sulit bagi Hyori.
Suatu hari Hyori dan Jongin akhirnya bisa meluangkan waktu untuk bertemu.
“Sudah lama tidak bertemu… Apakah kamu tidak merasa rindu padaku?”
Tanya Jongin.
“Jongin, aku ingin membicarakan sesuatu.”
Hyori tidak menjawab pertanyaan Jongin. Dan Jongin pun terlihat sudah mengetahui Hyori akan membicarakan apa padanya. Ia pun tersenyum kecil.
“Bicaralah, aku tahu mungkin ini akan sulit bagiku.”
“Mianhae, Jongin.”
“Aku tahu.”
Jongin memeluk Hyori. Lalu ia menatap kedua mata orang yang ia cintai ini. Dalam hatinya sungguh ia tidak sanggup untuk berpisah dengan Hyori. Tapi apa boleh buat, Hyori menginginkannya. Ia tidak mau menyakiti hyori, walaupun ia sudah sangat tersakiti.
Jongin menatap lagi kedua mata Hyori, mengusap pipinya, lalu mengecup bibir Hyori. Cukup lama. Seakan tidak ingin dilepaskannya. Ia tahu ini pasti kali terakhir meluapkan rasa cintanya pada Hyori.

Pertemuan untuk perpisahan. Mungkin tak akan terlupakan oleh Kim Jongin, mungkin juga oleh Hyori. 

***
Part 1 – “Mianhae” – End
***
Every Heart - To be contiued....
__________________________________
Waaah.....
Fanfic ini dibuat di sela-sela ngantor, daripada bengong ga jelas gada kerjaan.. Tapi ceritanya aneh ga sih? Kalau aneh bilang yaa.. Nanti aku rubah.
Aku rencananya pingin bikin karakter Hyori ini pernah jadi pacar semua anak EXO-K.. haha.. Part 1 ini dia jd pacarnya Kai. Part 2 belom tau nih mau jadi pacarnya siapa ya... *ada usul?
Mohon rnr nya ya... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar